Bicara
mobkas seolah tak ada habisnya. Apalagi kalau topiknya mobil-mobil
yang laris. Ada saja yang bisa diangkat menjadi aktualitas mobil itu
sendiri. Termasuk soal problematika yang kerap mendera.
Setidaknya, dengan belajar dari penyakit bawaan ini, Anda sebagai calon konsumen mobil incaran bisa mengantisipasi dan memahami hal itu.
Saya pilihkan dua mobil yang laris di pasaran saat ini, beserta problem sekaligus penawarnya. Monggo dilihat ya
Setidaknya, dengan belajar dari penyakit bawaan ini, Anda sebagai calon konsumen mobil incaran bisa mengantisipasi dan memahami hal itu.
Saya pilihkan dua mobil yang laris di pasaran saat ini, beserta problem sekaligus penawarnya. Monggo dilihat ya
TOYOTA
AVANZA SUSPENSI KERAS
Masalah ini merupakan penyakit umum Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, terutama unit produksi awal. Set-up suspensi yang diracik untuk dijejali 7 orang membuat People Carrier ini terasa keras ketika hanya dimuati oleh 3-4 orang.
Untuk mengatasinya, kerap ditawarkan untuk mengganti komponen suspensi dengan produk aftermarket.
Namun ubahan ini justru bisa berdampak pada penurunan performa suspensi
ketika beban penuh. Untuk Avanza–Xenia generasi awal, dapat menggunakan
paket suspensi dari produksi-produksi selanjutnya yang telah
dikembangkan lebih baik.
MESIN TERSENDAT
Mesin Toyota Avanza sebelum menggunakan teknologi VVT-i sering dikeluhkan mengalami gejala tersendat alias ndut-ndutan.
Apalagi bila Anda hendak berpindah dari gigi 1 ke 2, atau 2 ke 3. Hal
ini disebabkan program komputer yang diracik untuk memperoleh efisiensi
terbaiknya.
Beberapa pemilik Avanza–Xenia menyiasati masalah ini dengan menambahkan
aksesori volt stabilizer, dan mengganti busi dengan jenis Iridium.
Memang tidak sepenuhnya hilang, tapi gejala tersendat lumayan bisa
diredam dengan langkah ini.
Masalah ini merupakan penyakit umum Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, terutama unit produksi awal. Set-up suspensi yang diracik untuk dijejali 7 orang membuat People Carrier ini terasa keras ketika hanya dimuati oleh 3-4 orang.
Untuk mengatasinya, kerap ditawarkan untuk mengganti komponen suspensi dengan produk aftermarket.
Namun ubahan ini justru bisa berdampak pada penurunan performa suspensi
ketika beban penuh. Untuk Avanza–Xenia generasi awal, dapat menggunakan
paket suspensi dari produksi-produksi selanjutnya yang telah
dikembangkan lebih baik.
MESIN TERSENDAT
Mesin Toyota Avanza sebelum menggunakan teknologi VVT-i sering dikeluhkan mengalami gejala tersendat alias ndut-ndutan.
Apalagi bila Anda hendak berpindah dari gigi 1 ke 2, atau 2 ke 3. Hal
ini disebabkan program komputer yang diracik untuk memperoleh efisiensi
terbaiknya.
Beberapa pemilik Avanza–Xenia menyiasati masalah ini dengan menambahkan
aksesori volt stabilizer, dan mengganti busi dengan jenis Iridium.
Memang tidak sepenuhnya hilang, tapi gejala tersendat lumayan bisa
diredam dengan langkah ini.
HONDA
JAZZ
KACA SAMPING SERETTeknologi safety antijepit sudah diterapkan Honda pada seluruh kaca Jazz. Sayangnya, hal ini malah menjadi bumerang lantaran kaca yang tidak dapat menutup rapat setelah dibuka penuh.
Sisi pengemudi merupakan bagian yang paling rentan mengalami masalah ini. Biang keladinya adalah penumpukan debu dan kotoran lain, serta celah karet kaca yang terlampau rapat.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mendatangi bengkel resmi untuk membersihkan dan mengatur celah karet kaca. Bila karet telah getas, tak ada cara lain kecuali menggantinya agar proses buka tutup kaca tak merepotkan Anda.
MOTOR POWER WINDOW
Perhatikan pula motor penggerak power window, terutama bagi Jazz lansiran di bawah 2008. Motor power window ini seringkali macet – membuat kaca tak dapat dinaik-turunkan.
Beberapa tahun lalu Honda melakukan recall untuk Jazz yang mengalami masalah ini, dan mengganti motor power window gratis untuk mobil-mobil yang masih berada dalam perlindungan garansi. Jika mobil incaran Anda mengalami problem ini, dan sudah tak ditanggung garansi, tak ada cara lain selain menggantinya sendiri di bengkel.
KACA SAMPING SERETTeknologi safety antijepit sudah diterapkan Honda pada seluruh kaca Jazz. Sayangnya, hal ini malah menjadi bumerang lantaran kaca yang tidak dapat menutup rapat setelah dibuka penuh.
Sisi pengemudi merupakan bagian yang paling rentan mengalami masalah ini. Biang keladinya adalah penumpukan debu dan kotoran lain, serta celah karet kaca yang terlampau rapat.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mendatangi bengkel resmi untuk membersihkan dan mengatur celah karet kaca. Bila karet telah getas, tak ada cara lain kecuali menggantinya agar proses buka tutup kaca tak merepotkan Anda.
MOTOR POWER WINDOW
Perhatikan pula motor penggerak power window, terutama bagi Jazz lansiran di bawah 2008. Motor power window ini seringkali macet – membuat kaca tak dapat dinaik-turunkan.
Beberapa tahun lalu Honda melakukan recall untuk Jazz yang mengalami masalah ini, dan mengganti motor power window gratis untuk mobil-mobil yang masih berada dalam perlindungan garansi. Jika mobil incaran Anda mengalami problem ini, dan sudah tak ditanggung garansi, tak ada cara lain selain menggantinya sendiri di bengkel.
No comments:
Post a Comment