Wednesday, November 24, 2010

Tampil Cantik Dengan Riasan di Balik Kaca Mata


Sebagai wanita, mungkin kamu ingin tampil “lebih” dari yang lainnya, banyak usaha di lakukan untuk bisa membuat penampilan lebih menarik, salah satunya dengan riasan wajah. Akan tetapi bagaimana dengan para wanita yang berkacamata ingin terlihat “Lebih” di mata teman-temannya. Banyak usaha di lakukan untuk menyamai kaca mata mereka. Akan tetapi tidak jarang para wanita-wanita ini mengganti-ganti kata matanya hanya unuk sebagai perias wajahnya agar tampil lebih di depan para teman-temannya. Nah.. sebanarnya bukan kaca matanya yang membuat penampilan kamu-kamu kurang nyaman, mungkin bisa kita kajisedikit mengenai “Riasan wajah” kamu di balik kaca mata kamu itu,... yuk di simak bersama:

1.
Gunakan warna perona mata yang mendekati warna gagang kacamata yang dikenakan. Jika bingkai kacamata berwarna hitam maka gunakan warna abu-abu, biru atau silver. Tetapi jika gagangnya berwarna emas, perona warna kuning, tembaga, beige atau coklat muda bisa menjadi pilihan.
2. Oleskan perona warna muda terlebih dulu lalu lanjutkan dengan yang warna gelap. Untuk menciptakan gradasi warna yang baik, oleskan perona bernuansa muda di bagian bawah alis, tulang alis dan di sepanjang pertumbuhan alis dengan bantuan ujung kuas. Untuk perona yang lebih gelap sebaiknya oleskan perona kedalam lipatan mata di bawah kelopak mata. Jangan lupa baurkan batas kedua warnanya dengan warna turunannya.

3.
Agar alis mata terlihat alami serta tidak beradu kuat dengan bingkai kacamata, sebaiknya cukup sapukan perona mata warna hitam tipis-tipis di sepanjang pertumbuhan alis. Lalu rapikan dengan pinsil alis.

4
. Langkah terakhir adalah menjepit bulu mata terlebih dahulu agar teratur dan lentik lalu oleskan maskara berformula tahan air (water proofi untuk menghindari maskara menggumpal atau mengotori lensa kaca mata.

5.
Kacamata plus (dengan lensa di bawah) dapat menciptakan refleksi atau tampilan obyek yang berada di dekat mata menjadi tambah besar. Jadi kurangi atau hindari penggunaan bingkai mata atau eye liner, jika tidak ingin mata terlihat membesar.

6.
Tidak perlu menggunakan bulu mata palsu karena hanya akan mengganggu kenyamanan Anda berkacamata. Sebagai gantinya cukup oleskan maskara berwarna bening untuk melentikkan bulu mata.

7. Agar pigmen warna perona mata melekat dengan baik, lapisi kelopak mata dengan alas bedak (foundation) atau dengan concealer terlebih dahulu.

8. Bersihkan kelopak mata dengan kapas dan pembersih mata (eye remover) setiap kali sebelum merias mata. Untuk kelopak bagian bawah, sapukan dari arah dalam keluar. Untuk kelopak mata bagian atas, bersihkan mulai dari atas terus ke bawah. Lanjutkan dengan mengoleskan pelembab mata agar elastisitas kulit di sekitar mata yang cenderung sensitif dan mudah keriput tetap terjaga.

Ali Musthafa Ya’qub

Hadist dalam pandangan beberapa ulama mempunyai arti tersendiri di mata mereka. Yang mana dalam menganalisa suatu hadist, di perlukan beberapa metode-metode yang pasti dan konkret, agar hadist yang di kaji mendapatkan tempat tersendiri. Dan dalam proses-proses pengkajian tersebut, haruslah mempunyai inti-inti dari kajian hadist itu sendiri.


Hadist pun tak lepas dari kritik-kritik dari berbagai penjuru, baik itu dari para ahli-ahli hadist atau para mufassirun. Adapun mengenai kritik-kritik yang di sampaikan kepada para ahli hadist di maksudkan agar kandungan hadist yang mempunyai tingkat keshahihan tersebut tetap terjaga baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.


Dalam sejarah pula pernah mengatakan terdapat ulama Islam yang bernama Abu Hanifah yang paling banyak di kritik semasa hidupnya oleh para pengkritik hadist. Dan pernyataan tersebut di nyatakan oleh Ibnu Hibban bahwasanya hadist tersebut tidak bisa di jadikan sebagai Hujjah1. Akan tetapi Ibnu Hibban ini mendapat kritik pula dengan ulama lain, dan mengatakn bahwa Ibnu Hibban ini terlalu berlebihan dalam mengkritik hadist. Bahkan pengkritik Ibnu Hibban ini pernah menuduhnya sebagai kafir zindiq dan hampir di hukum mati.
Adapun tokoh-tokoh pengkritik hadist lainnya ialah Ali musthafa Ya’qub. Yang mana Ali ini merupkan salah satu dari pengkritik hadist-hadist yang pernah ia pelajari. Ali mustafa ini merupakan salah satu pemikir hadist Indonesia modern. Dan Ali ini pula selain mengkritik hadist-hadist, beliau pula mengkritik para kritikus-kritikus hadist.


Biografi Ali Mustafa Ya’qub:


Ali Mustafa di lahirkan di Kemiri, Batang, Jawa tengah, dari sebuah keluarga yang taat dalam agama. Dan Ali Musthafa sendiri telah lama berkecimpung di dunia hadist, di mulai sejak ketertarikannya terhadap dunia tafsir & hadist pada tahun 1969, kemudian beliau pula pernah “nyantri” di pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang. Setelah memperbaharui dunia Tafsirnya, Ali musthafa pun melanjutkan studinya di Universitas Ibnu Saud untuk beberapa tahun2.
Setelah kepulangan dari studinya itu, maka Ali mustafa pun mulai aktif untuk mengajar di berbagai perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, seperti UIN(Syarif Hidayatullah), Istitut Agama-Agama, dll. Dan selain mengajar di Perguruan Tinggi, Ali musthafa pun mulai menyuarakan syi’ar-syi’ar Islam sebagaimana yang banyak terdapat dalam media-media elektronik maupun media cetak.
Ali mustafa ya’qub merupakan salah satu peneliti sekaligus ahli dalam bidang hadist, yang mana tujuan beliau selain mengkaji bidang keilmuan hadist, beliau pula ingin meluruskan pendapat-pendapat para ulama yang seringkali kurang tepat dalam penafsiran hadist-hadist. Sehingga seringkali terdapat kesalah fahaman mengenai pemaknaan hadist.


Urgensi pemikiran Ali Musthafa Ya’qub


Ali Mustafa ya’qub pula mempunyai peranan penting dalam perkembangan hadist. Salah satunya beliau mengkritik beberapa hadist-hadist yang dianggapnya perlu untuk di kaji lebih dalam. Mengenai sistematika pengkritikan hadist, Ali mustafa mempunyai beberapa macam dalam kritik hadis. Salah satunya ialah:
Metode Kritik Hadist
Di sini, Ali Mustafa merumuskan beberapa pendekatan-pendekatan dalam kritik hadist, yaitu pendekatan dalam bidang matan hadist. Yang pertama: sanad yang bersambung dari periwayat terakhir dalam proses pembukuan sampai pada nabi Muhammad. Kedua: para periwayat mempunyai sifat ‘adil dan dhabit3.
Akan tetapi para ulama-ulama klasik pernah mengatakan bahwasanya ke-dhabitan seseorang itu adakalanya lemah, maksud disini para periwayat hadist pun pernah lupa atau pernah lemah dalam meriwayatkan suatu hadist. Maka dari itu Ali mustafa mempunyai suatu metode untuk menyelidiki suatu kedhabitan itu. Diantaranya:


1.Membandingkan hadist-hadist yang pernah diriwayatkan oleh para sahabat-sahabat nabi antara satu dengan yang lainnya.
2.Membandingkan hadist yang pernah di riwayatkan oleh seorang periwayat pada masa yang berlainan.
3.Membandingkan hadist-hadist yang perna di riwayatkan melalui para periwayat. Yang mana ini berasal dari 1 guru.
4.Membandingkan hadist-hadist yang pernah di ajarkan oleh 1 orang dengan hadist yang semisal dan pernah di ajarkan oleh guru lain.
5.Membandingkan hadist dengan ayat-ayat Al-qur’an4.
Metode Kritik Sanad atau Matan Hadist
Pada kali ini Ali Mustafa melakukan kajian hadist dengan menggunakan kritik sanad. Jika sanad hadist itu gugur, maka akan menimbulkan dampak pula terhadap matannya. Seperti contoh di bawah ini:
Mencari Ilmu ke negri Cina.
Redaksi hadistnya: الطلب العلم ولو با الصين فاء طلب العلم فريضة عل كل مسلم menurut Ali Mustafa, hadist ini tidak benar atau palsu, karena ini bukan hadist melainkan kata-kata mutiara. Alasannya ini ialah sanad hadist ini terdapat pemalsu hadist serta periwayat kontroversional. Dan hadist ini pada dasarnya mempunyai 3 jalur lain, namun kedudukannya tidak dapat berubah karena 3 sanad yang tadi itu lemah. Sementara kalimat:فان طلب العلم فريضة على كل مسلم hadist shahih yang diriwayatkan oleh Imam At-tabrani,Al-khatib al-bagdadi. Dan menurut pandangan Ali Mustafa bahwasanya hadist ini shahih sedang kalimat sebelumnya di namakan Dhaif.
Selain dari segi sanad hadist, maka Ali mustafa pula mempunyai kritik lain seputar matan hadist. Seperti contoh:
Ziarah 3 masjid.
Ali mustafa mengkritik dari berbagai ulama yang menggunakan hadist:من حخ البيت ولم يزرني فقد جفا ني dan من حخ فزار قبري كان كمن زار في حيا تي dan menurut Ali Mustafa bahwa hadist ini palsu. Di katakana demikian karena mengandaikan ziarah kemakam nabi wajib seperti wajibnya haji. Oleh karena itu berkaitan secara umum.
Akan tetapi menurut ali Mustafa ya’qub mengatakan yang benar berdasarkan hadist shahih dalam kitab sahih bukhori. Yaitu: لا تشد الرجال الأالي ثلاثة مساجد مسجد الحرام ومسجد هاذ ومسجد الأقص Jadi menurut Ali Mustafa ya’qub bahwasanya haji yang benar seperti ini, bukan seperti hal yang di atas.
Pengaruh Pemikiran Ali mustafa Ya’qub
Pemikiran Ali mustafa Ya’qub pun telah banyak di sumbangkan terutama dalam penelitian hadist, yang mana dalam penelitian hadist yang di lakukan oleh Ali sendiri, telah banyak menghasilkan ide-ide baru atau perkembangan-perkembangan hadist yang telah di kaji oleh Ali sendiri. Dan perlu di ketahui pula bahwasanya Ali sendiri mempunyai pemikiran yang di ikuti oleh mustafa al-azami, yang mana dalam pemikiran Ali ini, Al-azami banyak mengikuti corak pemikiran dan ideologi Ali mustafa. Begitu pula sebaliknya, jadi antara dua pemikir ini, kadang-kadang mempunyai pandangan yang berbeda dan selektif dalam melihat sebuah hadist. Baik itu yang telah di kaji dalam segi hadist itu sendiri, maupun yang di kaji dalam matannya.
Selain itu pula, Ali mustafa pun selektif dalam mengkaji pengkritik dari orientalis. Dan Ali pun banyak menemukan kekeliruan yang di kaji oleh para orientalis terkait pemahaman mereka dengan Islam maupun hadis. Kekeliruan tersebut dapat di lihat bagaimana mereka(Para Orientalis) mengkaji Islam secara tidak menyeluruh atau “stengah-stengah”, lalu mereka membuat suatu testimoni tentang hasil dari penyelidikan mereka itu.
Dengan demikian, maka Ali pun mempunyai alasan tersendiri untuk membantah atau meluruskan terhadap apa yang selama ini di tafsirkan oleh para orientalis. Yang mana jika orientalis mengkaji Islam dengan metode mereka sendiri tanpa mempertimbangkan alasan-alasan lainnya, maka Ali pun langsung meluruskan hal ini dengan mengambil metode historis dari setiap permasalahan. Yang mana jika di tanya mengenai segi historis, maka orientalis cendrung kurang memahaminya di karenakan mereka lebih terfokus pada inti dari permasalahan.
Kesimpulan
Ali mustafa merupakan salah satu ulama yang mengkritik hasil pemikiran-pemikiran yang di lakukan oleh para ulama-ulama atau tokoh-tokoh sebelumnya. Dengan berbagai metode pula Ali Mustafa mengkaji hadist dari berbagai sisi, baik itu yang berupa matan hadist, maupun yang berupa materi hadist itu sendiri. Dan dengan berbagai argumen-argumennya, Ali Mustafa menyanggah berbagai hasil pemikiran tokoh sebelumnya serta memperbaiknya dengan berbagai metode yang ia miliki.
Hubungan pemikiran antara Ali Mustafa dengan Al-azimi sangat berdekatan, sehingga hampir semua ideologi-ideologi atau cara berfikir antara dua orang ini hampir mirip. Hal ini bisa terlihat pada sistem sanad, studi literatur, penulisan hadist, dan pembukuannya. Serta dalam segi kutipan pendapat, maka akan nampak adanya kesamaan antara Ali mustafa dengan Mustafa al-azimi.
Dengan demikian, maka studi pemikiran terhadap sebuah hadist perlu di tingkatkan dan di dalami. Hal ini nampak bila di dalam negri pun telah muncul berbagai pemikir-pemikir hadist & para mufassirnya, maka kajian hadist pun akan lebih berkembang sesuai dengan keilmuan hadist di abad modern saat ini. Dan studi perbandingan hukum sebuah hadist akan lebih mudah untuk di fahami & di mengerti sesuai dengan literatur Islam.


Daftar Pustaka


-Ya’qub, Ali Mustafa,Kritik hadist,Jakarta;Pustaka Firdaus,1995

Sunday, November 21, 2010

pertamax buat jupiter mx

hey frend,, qu mao kasih info ne,, bagaimana jika BBM yang di pake di motor-motor kamu di ganti sejenak untuk sekedar perbandingan mesin yang lebih "Powerful" !!! pada mau khan?

ini qu punya saran ne bagaimana kalo jupiter mx di beri pertamax(yaaa. ibarat kita yang tiyep hari maem tempe sekali-kali dung maem ayam) hehhe
nah!!! sebelum itu mari kita lihat spesifikasinya dulu:

Tipe Mesin : 4 Langkah, SOHC, 4 Klep (Berpendingin Cairan)
Diameter Langkah : 54 x 58,7 mm
Volume Silinder : 135 cc
Susunan Silinder :
Perbandingan Kompresi : 10,9 : 1
Power Max : 8,45 kw (11,33 hp) / 8500 rpm
Torsi Max : 11,65 n.m (1,165 kgf.m) / 5500 rpm
Sistem Pelumasan : Pelumasan Basah
Oli Mesin : 800 cc (Berkala) | 1,000 cc (Total)
Radiator : Radiator dan Mesin 620 cc | Tangki Recovery 280 cc | Total 900 cc
Karburator : Mikuni VM 22 x 1, Setelan Pilot Screw 1-5/8 Putaran Keluar
Putaran Langsam : 1.400 rpm
Saringan udara : Tipe kering
Transmisi : Tipe ROTARY 4 Kecepatan
Kopling :
Caster / Trail :
Rasio Gigi :
Sistem Starter : Motor Starter dan Starter Engkol


nah!! coba lihat yang "perbandingan kompresinya" di situ tertulis 10,9:1. dan setelah itu mari kita lihat sejenak tabel di bawah ini:






di tabel atas menunjukkan bahwa mesin yang tekanan kompresinya 10;9:1 alangkah baiknya memakai pertamax plus atau pertamak,, tapi sekarang mengapa dari buku petunjuk pemilik kendaraan bermotor sendiri lebih menganjurkan memakai bensin(premium) ??? nah kalo mengenai yang ini tergantung pada kamu-kamu aja bagaimana menyingkapinya,,,

tapi sekedar informasi mesin mx itu apabila diisi pertamax maka otomatis pembakarannya lebih sempurna & Powerfuul banget... so yang namanya tarikan jadi lebih enteng atawa ringan,, (beberapa waktu lalu ku coba make pertamax, gigi 1 saja tahan nyampe 50,, padahal premium G mungkin nyampe segitu tingginya,,, itu baru gigi 1 , belum 2 atau 3 lho....)

nah... sekarang kita dah pada tau sekilas mengenai pertamax buat jupiter mx Qta,, moga2 manfaat









Friday, November 19, 2010

Spidometer modif Jupiter MX

Bagi pembesut Jupiter MX yang kepincut dengan tampilan speedometer Koso untuk Mio, kini tidak perlu khawatir lagi, karena pabrikan Koso juga telah menyediakan untuk motor Jupiter MX. Sebelumnya speedometer ini telah beredar duluan pada wilayah Thailand dan Malaysia. Sekarang, kami juga menyediakannya untuk anda! Fitur yang diberikan juga banyak, seperti:
  • Fuel meter: Menunjukkan jumlah bahan bakar, apabila bahan bakar tinggal sedikit, indikator ini akan berkedip.
  • Digital Clock: Jam digital yang tetap berfungsi walau motor dalam keadaan off.
  • Volt Meter: Menunjukkan voltase aki.
  • Thermometer: Menunjukkan suhu mesin.
  • A/F Ratio: Menunjukkan perbandingan campuran bahan bakar dan udara (fitur ini adalah fitur OPTIONAL, yang hanya berfungsi apabila sensor A/F Ratio terpasang, dibeli terpisah!).
  • Shift & Pre-Shift Light
  • Odometer & Trip Meter A-B
  • Oil Maintenance Mileage: indikator ini akan menyala untuk menginformasikan bikers kapan untuk mengganti oli mesin.
  • Speedometer Digital
  • Digital Gear Position Indicator: Indikator posisi gear dlm bentuk digital
  • Large Analog Tachometer with illuminating Gauge Needle: RPM analog berukuran besar agar RPM mudah dipantau saat melaju, serta jarum RPM yang menyala berwarna merah.
  • Max. Record: Fitur ala MotoGP ini menyimpan data top speed tertinggi yang pernah dicapai motor anda beserta RPM dan temperatur mesinnya!
  • 8 interchangeable display light: Speedometer ini menyediakan 8 warna background display yang dapat dirubah kapan saja!
Yang paling menarik, pemasangan speedometer ini tidak merusak kabel kelistrikan asli dari motor, alias sistem plug & play, dan harga barang premium ini sangat sesuai dengan segudang fitur canggih yang ditawarkan!

Harga: Rp 950.000(ini harga bagi wilayah Makassar & sekitarnya tapi kemaren Qu lihat di wilayah jakarta Cuma 75.000) “Hayooo, pada mau masang G???”